Dubes Al Busyra Basnur, Pemuda Aktor Utama Diplomasi Publik

Jakarta, Dutanusa.com.  Pemuda adalah aktor utama diplomasi publik di semua negara, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Sukses diplomasi publik yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, karena 70 persen pelakunya adalah kalangan non-pemerintah terutama pemuda. Karena itu, pemuda harus mampu mengembangkan diri, memperkuat komitmen dan meningkatkan peran dalam diplomasi go global.

Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur ketika menyampaikan pidato kunci di hadapan sekitar 150 tokoh pemuda Ethiopia, Sabtu (6/11). Acara yang bertajuk Leadership, Conference and Competition 2021 itu diselenggarakan selama dua hari oleh organisasi pemuda terkemuka Ethiopia, Safe Light di sebuah hotel di kota Addis Ababa.

“Dalam dunia yang serba terkoneksi dengan cepat sekarang ini, keterlibatan pemuda dalam diplomasi publik sudah menjadi keharusan dan dinanti-nantikan. Diplomasi Publik adalah akar dan pondasi suksesnya diplomasi ekonomi, sosial, budaya dan bahkan politik,” kata Dubes Al Busyra.

Di bagian lain Dubes Al Busyra Basnur menekankan pentingnya outward looking, konektifitas internasional dan kerjasama global di kalangan pemuda, disamping harus memperkuat kemampuan diri dan daya tahan menghadapi berbagai perubahan.

“Pintar saja tidak cukup dalam menggapai sukses, kecuali diperkuat dengan jejaring dan persahabatan yang luas dengan berbagai tokoh, lembaga dan institusi di berbagai negara sesuai dengan kapasitas masing-masing pemuda,” tambah Dubes Al Busyra.

Pada acara tersebut juga berbicara sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga pemerintah dan non pemerintah. *