Home » Mahasiswa Universitas Keio Jepang Antusias Belajar Degung dan Tari Jaipong di Acara “Indonesia Day: Pesona Seni Budaya Jawa Barat”
Mahasiswa Universitas Keio Jepang Antusias Belajar Degung dan Tari Jaipong di Acara “Indonesia Day: Pesona Seni Budaya Jawa Barat”
- By Redaksi
- September 16, 2021
- 2:59 pm
- No Comments

Jakarta, Dutanusa.com. Kedutaan Besar RepublikIndonesia (KBRI) Tokyo mempromosikan budaya dan pariwisata melalui “Indonesia Day: Pesona Seni BudayaJawa Barat” pada Rabu (15/09/2021). Sebanyak 26 mahasiswa dan pengajar Bahasa Indonesia untuk PenuturAsing (BIPA) dari Universitas Keio Kampus ShonanFujisawa, Kanagawa yang berjarak 60km dari Tokyo hadirlangsung di ruang promosi Japan Indonesia Partnership Lounge (Jaipong) KBRI Tokyo. Di samping itu, juga hadirsecara daring para pelajar BIPA dari berbagai belahandunia.
“Saya bangga melihat generasi muda Jepang antusiasbelajar bahasa dan budaya Indonesia. Hari ini merekajuga belajar Tari Jaipong dan Degung. Saya berharap inibisa membuat mereka semakin mencintai Indonesia,” ujarDuta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi usaiberdiskusi dalam Bahasa Indonesia dengan mahasiswadan mahasiswi Universitas Keio.
Sementara itu, Profesor Yo Nonaka yang juga merupakanKetua Program Bahasa Indonesia Universitas Keio mengaku gembira dan mengapresiasi kegiatan ini. Iaberharap, para mahasiswanya dapat lebih bersemangatdalam mempelajari kekayaan seni dan budayaIndonesia. “Akibat kondisi pandemi, kami tidak dapatberkunjung ke Indonesia. Jadi, kami berusahamenghadirkan Indonesia dengan membawa para mahasiswa ke KBRI Tokyo. Mereka bisa merasakansuasana Indonesia dengan melihat dan belajar langsungtari Jaipong dan Degung Jawa Barat. Para mahasiswajuga antusias bisa diskusi langsung dengan Bapak Duta Besar. Terima kasih kepada KBRI Tokyo,” ujar Profesor YoNonaka.
Peserta yang hadir secara luring berkesempatan untukmelakukan mencoba memainkan degung dan menariJaipong. Selain itu, para peserta yang hadir juga mendapat ragam jajan khas Jawa Barat seperti gehu dan pisang molen sebagai “omiyage” (oleh-oleh) untukdibawa pulang. (Kemenlu)
Related Posts
© 2021 All rights reserved
Made by DutaNusa Team